Selasa, 09 Mei 2017

Back Alive

It's been ages since my last post here..

Rencana mo posting minggu-minggu awal pas sekolah di Belanda pun tidak terealisasi hingga hari ini..

Saya tipe-tipe orang yang jarang nge blog. Ini aja tetiba inget klo saya punya blog (yang isinya tidak seberapa itu).

Saya lebih seneng kasih review, terutama review tentang restoran dan hotel di tripadvisor (lumayan buat nambah-nambah poin GFF saya yang lagi vakum).

Banyak peristiwa yang sudah saya lalui sejak postingan saya terakhir kali. Dimulai dari beratnya kehidupan kuliah di luar negeri (yang baru pertama kali saya alami, langsung di benua Eropa pula), sedih senangnya jadi mahasiswa baru (dengan umur yang sudah ga muda lagi - tapi dibanding teman-teman sekelas saya, saya termasuk golongan kaum muda), ke GeJe an di kamar apartemen kalau lagi sendirian, up and down perasaan karena ga ditemenin suami-anak, a bit bad memory during thesis period in Surabaya-Sidoarjo, experiencing as intern in Switzerland, facing the final defense (the horrible part), back to Indonesia, and continuing my life in Indonesia (alias balik kerja maning).

Tahun 2015 di awal bulan Mei saya kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Bertemu keluarga, sanak saudara, dan rekan-rekan. Waktu 2 pekan dirasa kurang cukup untuk membalas waktu yang hilang serta buat kangen-kangenan sama anak saya. Setelah itu saya pun melanjutkan kembali kewajiban saya sebagai abdi bangsa di kementerian saya tercinta.

Balik kerja means jadi anak baru lagi disana. Kenapa saya bilang anak baru? Karena setelah ditinggal 1,5 tahun ke Belanda, saya punya bos baru, jenis pekerjaan yang sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Perlu refreshment dan penambahan pengetahuan tentang kondisi terkini di pekerjaan saya.

Sebulan kerja, akhirnya dapat kabar bahagia. Saya positif hamil anak ke dua. Memang sudah planning sebelumnya, buat langsung hamil pas balik ke Indonesia. Kasian si kakaknya udah rengek-rengek minta adik terus (dia kira minta adik kayak minta permen di toko). Alhasil, kerja di kantor pun ga bisa maksimal seperti jaman gadis dulu.

Pengen banget maksimal kerja, keliling Indonesia, kerja sambil traveling secukupnya. Namun mungkin belum saatnya saya kerja full tancap gas, karena ada 2 orang anak yang perlu diurus dan diperhatikan.

Jakarta, 9 May 2017

Rabu, 22 Oktober 2014

Sekolah Lagi.. Preambule,, Opening,, Pembuka

I'm back..


4 tahun vakum dari dunia blogging.. sekarang balik lagi buat share my new chapter in life..


Setelah tau hamil di 2 bulan pertama pernikahan dan melahirkan 11 bulan setelah menikah, tibalah saya pada chapter baru dari kehidupan saya (dan juga suami, tentunya).


Chapter baru dalam hidup saya itu adalah menjadi mahasiswa program master alias S2. Lokasi kuliahnya pun bukan di Bandung seperti saya kuliah dulu, namun di benua seberang, di Negara mantan penjajah Indonesia,, yakni Belanda.


Part #1 Background


Ga pernah terlintas di benak saya untuk berpisah sangaaaat jauh dari keluarga, apalagi pisah sama anak dan suami. Nasib dan keberuntungan membawa saya kemari. Saya ingat betul dalam memori saya, ketika di tahun 1996 saya mengunjungi kota dan negara yang sama yakni Delft. Saya berkunjung ke sana dalam rangka liburan sekaligus menemui Ibu dan adik-adik saya yang sudah tinggal disana selama kurang lebih 2 bulan. Karena saya suka dengan suasananya yang tenang dan suhunya yang cukup sejuk, saya memiliki keinginan bahwa suatu saat saya harus kembali lagi ke kota ini.


Dan keberuntungan itu datang di tahun 2014. Berbekal TOEFL iBT dan IELTS modal dari Bappenas (karena dapat beasiswa peningkatan kemampuan bahasa Inggris untuk akademik), saya nekad melamar ke beberapa universitas di Belanda. Universitas pertama yang dituju adalah UNESCO-IHE di kota Delft, tempat para professional di bilang air dan sanitasi. Universitas berikutnya adalah Rijksuniversiteit of Groningen (RuG). Bidang yang diambil lebih ke arah manajemen di bidang urban development, tepatnya adalah Environmental and Infrastructure Planning. Proses pelamaran dimulai di akhir tahun 2013.


Awal tahun 2014, didapatlah berita mencengangkan.. Saya diterima di RuG.. Unbelievable.. Ga percaya kl ada yg mau terima gw sekolah.. Hahahaha.. Tapi kok belum ada info nih dari univ pertama yg gw daftar? Baru beberapa minggu kemudian saya terima kabar yang menyatakan bahwa saya berhasil keterima di UNESCO-IHE..


Bimbang dan dilemma pun mulai merasuki.. Dilemma karena apa iya ini bener-bener jalan yang gw mau? Jalan yang benar-benar di ridhoi oleh Allah SWT, bukan cuma sekedar keinginan gw semata buat hidup di luar negeri?


Berharap ini bukan mimpi,, langkah selanjutnya pun diteruskan yakni mencari beasiswa. Yup, BEASISWA,, cari sponsor yang mau bayarin kuliah dan hidup gw buat di Belanda nantinya. Coba berbagai beasiswa yang memungkinkan,, mulai dari StuNED (yang udah gw tau dari jaman gw masih SMA), Netherland Fellowship Program (NFP), World Bank, sampe cari-cari slot di kantor yang barangkali punya project kerjasama G to G dengan Pemerintah Belanda..


Sambil menunggu dan tenggelam dalam pekerjaan sehari-hari, pengumuman pun diterima. Setelah bersaing dengan rekan-rekan dari negara-negara berkembang lainnya, ternyata saya DITERIMA alias DISETUJUI untuk beasiswa NFP nya.. horeee,,, ternyata bisa juga dapet beasiswa.. Asal mau usaha dan berdoa,, Insyaallah ada jalannya. Oh iya, saya daftar beasiswa yang berbeda untuk univeristas yang berbeda pula. Beasiswa NFP dan Wolrd Banknya saya ajukan buat kuliah di UNESCO-IHE Delft, sedangkan beasiswa StuNed untuk RuG.


Dibalik kegembiraan tersebut, ada tanda tanya besar dalam kepala saya. What would happened next in my life, my husband's life and also my daughter's life? Can we life together as a whole family in Holland? If yes, then wthat about with my husband's working life and carreer? If he stays in Jakarta, then how about our daughter? Is she stay with me in Delft or with her dad in Jakarta? If she stays with me in Delft, then who will look after her while I study?


Berbagai pertanyaan pun berkecamuk di pikiran saya.. Teman-teman dan senior di kantor pun menanyakan hal yang nyaris sama semuanya.. "Kalau kamu sekolah ke Belanda, terus anakmu gimana? Diajak ga? Kalau ga diajak ya kasian anakmu"..


Sambil berdoa dan diskusi sama suami,,didapatkan hasil bahwa saya akan tetap pergi ke Belanda sorang diri, suami dan anak nanti akan mengunjungi dalam rangka liburan. Bismillah, kalau suami ridho, Insyaallah jalannya lancar..


Menjelang hari keberangkatan,, saya dapat kabar dari ibu bahwa ibu akan ada kegiatan di Antwerpen, Belgia dan jadwalnya pun bertepatan dengan rencana keberangkatan saya. Alhamdulillah seengganya saya ga akan sendirian di pesawat karena ibu saya memesan tiket pesawat yang jadwalnya sama dengan jadwal keberangkatan saya.


Daaaaannnn,,, tibalah hari tersebut.. hari dimana saya harus meninggalkan (sementara) semua kehidupan saya di Jakarta,, di Indonesia..


Tanggal 11 Oktober jam 20.00 pun kami sekeluarga (saya, suami, anak) ditemani ayah dan ibu mertua berangkat ke bandara. Jadwal keberangkatan jam 00.40 di tanggal 12 Oktober pun ngaret menjadi jam 01.40 dikarenakan hal teknis pesawat. Sempat nangis-nangisan sama suami dan anak serta ayah di pintu sebelum check in, saya berdoa pada Allah SWT agar keluarga kecil kami bisa segera berkumpul kembali. Keputusan sudah diambil, langkah harus dilanjutkan.. Dengan langkah gontai dan mood sok-sokan ceria, saya pun masuk ke pintu keberangkatan. Setelah perjalanan selama 14 jam non stop,, akhirnya pun saya menjejakkan kaki saya kembali di Schipol, Amsterdam, Belanda..Sampai di Belanda tanggal 12 Oktober 2014 sekitar jam 10an.


And how about my first day and first week in Netherland?
to be continued.. stay tune here..


Delft, 22 Oktober 2014 jam 23.02

Minggu, 24 Oktober 2010

mulai belanja

hmm,,, sebenernya sih mulai belanjanya sih udah sempet dari kemarin. barang yang pertama kali kita pesen adalah suvenir. karna kita (lebih tepatnya aku) pengen banget kalau suvenir nikahanku unik dan apik. ditambah aku udah sreg sama vendor FINE GALLERY dari awal liat mereka di pameran wedding. so jadilah dari jauh-jauh hari kita udah mesen tu suvenir. jenis suvenirnya msi dirahasiakan , nnti klo dishare disini, malah ga surprise lagi..

setelah melalui diskusi panjang lebar, akhirnya kita udah mutusin buat mulai beli bahan untuk seragam, mengingat waktu yg keluargaku punya sangat terbatas. dan resmilah kita hari ini ngubeg-ngubeg salah satu toko di kawasan mayestik untuk beli keperluan baju seragam untuk keluarga kita pas acara resepsi nantinya. dengan beranggotakan 4 orang, yakni aku, mas ku, mamaku, dan calon mama mertuaku, kita masuk ke dalam toko itu. ga sadar n ga kerasa, tu toko udah agak diacak-acak sm kita selama kurang lebih 3 jam lamanya.  pulangnya kita nenteng-nenteng tas belanja yang guedeee buanget. udah diubeg-ubeg gitu, masih ada aja yang kita belum bisa dapet, gara-gara stoknya ga ada dan ada warna serta motif yang ga cocok.

tapi syukur alhamdulillah, meskipun ada stok yang ga ada, akhirnya "problem" tersebut bisa diselesaikan dengan baik.

Agenda minggu depan : cari penjahit untuk jahit baju kebaya akad nikahku,,,

tak lupa ku terus berdoa,, semoga keluarga kami selalu diberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah dalam mempersiapkan acara penikahan ini,,,,

Senin, 11 Oktober 2010

Finally,,,

akhirnyaaa,,,,,

saat2 itu dateng juga,,,

and finally I proudly present,,, "aku dilamaaaaaarrrr,,,"
setelah 7 tahun , resmilah pinangan itu datang dari dia dan keluarganya,,

seneng akhirnya hubungan kami ud masuk ke jenjang yang lebih serius,, kedua keluarga besar saling mengenal,,

mudah2an perjalanan menuju acara pernikahannya selalu dimudahkan. begitu juga dengan kehidupan setelah kita berdua menikah. bisa makin menyemangatin buat ibadah bareng.

nah kalo udah resmi gini kan lebih enak dan semangat buat ngerjain persiapan nikahannya..

calon-calon vendor yang mo dipake sih udah ada. tinggal fix-in nya aja. sampe sekarang yang masih bingung adalah milih nuansa warna yang mau dipake. ga mau pasaran, tapi tetep okay dilihat n ga norak. any idea???

Kamis, 02 September 2010

welkom,,,

Akhirnya bikin blog juga. iseng2 aja bikin blog. mudah2an blog ini bisa berguna bagi siapapun yang membacanya,,,